Kamis, 03 Desember 2009

Menanyakan Pertanyaan yang Tepat

Dalam pembelajaran tradisional, peranan pengajar adalah menyampaikan informasi dan berharap bahwa pembelajar akan menyerap informasi tersebut. Dalam pembelajaran transformasional, tidak ada pengajar. Setiap orang adalah pembelajar. Setiap orang yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran akan saling belajar dari satu sama lain. Tetapi supaya kegiatan belajar berlangsung dengan baik dibutuhan seorang fasilitator kegiatan belajar. Fasilitator kegiatan belajar, yang biasa disebut fasilitator atau mentor atau coach, berperan merencanakan kegiatan belajar, menciptakan suasana yang kondusif untuk pembelajaran, memfasilitasi peserta melakukan interaksi dengan peserta yang lain dan dengan bahan pelajaran, serta mendorong peserta untuk melakukan penilaian atas pembelajarannya sendiri.

Tentu saja seorang fasilitator pembelajaran harus seorang yang menguasai pengetahuan atau ketrampilan yang ingin dibagikan kepada para peserta. Seorang fasilitator yang belum menguasai pengetahuan atau ketrampilan dengan baik tidak akan dapat berbagi dengan nyaman.

Dalam setiap tahap pembelajaran, kunci keberhasilan seorang fasilitator pembelajaran adalah menanyakan pertanyaan yang tepat. Pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan adalah pertanyaan-pertanyaan terbuka yang membuka kemungkinan-kemungkinan, dan mengundang diskusi dan interaksi, baik di antara fasilitator pembelajaran dengan peserta, antara peserta dengan peserta yang lain, maupun antara peserta dengan bahan pelajaran atau dengan dunia.

Ada pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan pemimpin pembelajaran kepada dirinya sendiri, dan ada pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan kepada peserta kegiatan pembelajaran. Sebagai contoh, pada tahap perencanaan pemimpin pembelajaran harus bertanya kepada dirinya sendiri pengetahuan, sikap dan ketrampilan apa yang diperlukan oleh calon peserta agar berhasil dalam kehidupannya atau tugasnya; apa yang perlu dilakukan agar peserta memperoleh pengetahuan, sikap dan ketrampilan ini.

Pada tahap pelaksanaan pembelajaran, pemimpin pembelajaran perlu menanyakan apa yang akan membuat peserta merasa aman untuk melibatkan diri dengan aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; apa yang akan mendorong peserta untuk berkontribusi dalam proses pembelajaran; apa yang akan mendorong peserta merenungkan pengalaman belajarnya dan merumuskan pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang diperolehnya.

Pada tahap evaluasi, pemimpin pembelajaran perlu menanyakan apa yang akan mendorong peserta untuk menilai dengan jujur apa yang sudah dicapainya melalui kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan; apa yang akan mendorong peserta untuk menerapkan apa yang sudah dipelajarinya dalam pekerjaan atau kehidupannya; apa yang akan mendorong peserta untuk selalu mengembangkan apa yang sudah dipelajarinya itu.

Selain pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan kepada dirinya sendiri, pemimpin kegiatan belajar juga harus menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang tepat kepada peserta pembelajaran.

Pada tahap perencanaan, pemimpin pembelajaran perlu menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang akan mendorong peserta menilai kemampuannya saat ini dan memikirkan apa yang masih dibutuhkannya untuk berhasil dalam tugasnya. Berikut adalah contoh-contoh pertanyaan yang dapat ditanyakan: Apa yang sudah Anda pelajari tentang tugas yang akan Anda lakukan dalam pekerjaan Anda? Apa yang pernah Anda lakukan berkaitan dengan tugas itu? Apakah ada komponen-komponen tugas yang Anda rasa masih belum menguasai sepenuhnya? Apa yang masih ingin Anda ketahui atau pelajari berkaitan dengan tugas itu?

Pada tahap pelaksanaan, pemimpin pembelajaran perlu menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang akan mendorong peserta untuk merenungkan pengalamannya sebelumnya, mencoba mendiskusikan berbagai kemungkinan untuk meningkatkan kemampuannya memecahkan masalah, dan mendorong peserta memikirkan cara-cara untuk menerapkan apa yang dipelajarinya. Pertanyaan-pertanyaan berikut mungkin dapat menolong pada tahap ini: Pengalaman apa yang pernah Anda alami berkaitan dengan situasi ini? Diskusikanlah bagaimana kelompok Anda akan menyelesaikan malasah ini? Konsep atau pengetahuan apa yang Anda pelajari dari proses ini? Bagaimana Anda akan menerapkannya dalam pekerjaan Anda?

Pada tahap evaluasi, pemimpin pembelajaran perlu menanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut: Apa yang Anda dapatkan dari pembelajaran ini yang paling berguna bagi pekerjaan Anda? Dibandingkan dengan sebelumnya, bagaimanakah tingkat pengetahuan dan ketrampilan Anda sesudah mengikuti pembelajaran ini? Bagaimana Anda akan memakai apa yang Anda pelajari dalam pelatihan ini dalam pekerjaan Anda?

Pertanyaan-pertanyaan di atas hanya merupakan sebagian dari pertanyaan-pertanyaan yang dapat menolong pemimpin dan peserta pembelajaran menggerakkan proses pembelajaran. Sebagaimana biasa, perlu kreativitas untuk menyusun pertanyaan-pertanyaan yang lebih sesuai dengan keadaan dan kebutuhan peserta pembelajaran tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar