Rabu, 18 November 2009

Latar Belakang

Latar Belakang:

Pendidikan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam kehidupannya. Pendidikan membantu membentuk watak seseorang. Pendidikan mempersiapkan seseorang untuk melaksanakan tugas-tugas di dalam pekerjaan maupun dalam kehidupannya sehari-hari. Karena itu pendidikan dalam pengertian yang luas merupakan sesuatu yang sangat penting.

Pendidik bertanggung jawab untuk mendidik orang-orang yang siap untuk bersaing dalam lingkungan yang berubah dengan cepat. Lingkungan seperti ini menuntut orang-orang yang dapat mengantisipasi perubahan dan bahkan mengarahkan perubahan. Karena itu pendidik perlu membantu terciptanya orang-orang yang mampu berpikir kreatif dan memecahkan masalah yang muncul, yaitu orang-orang yang dapat berpikir bebas dan dapat melihat berbagai alternatif di dalam kehidupannya: seorang yang merdeka.

Untuk itu pendidik tidak cukup hanya menyampaikan pengetahuan dan berharap bahwa peserta didik akan menyerap pengetahuan itu. Hal ini tidak terlalu banyak gunanya di dalam dunia yang berubah dengan cepat ini, karena pengetahuan-pengetahuan pun berubah dengan cepat. Apa yang dipelajari tahun ini mungkin akan menjadi usang setahun yang akan datang. Karena itu, daripada hanya berusaha untuk memindahkan pengetahuannya kepada peserta didik, pendidik sebaiknya membantu peserta didik untuk mengembangkan ketrampilan berpikir, dan mengembangkan sikap terbuka dan siap untuk menjelajahi berbagai kemungkinan. Dengan kata lain, pendidik harus memfasilitasi terbentuknya kebiasaan berpikir dan memecahkan masalah dalam diri peserta didik. Untuk itu pendidik perlu merancang dan memfasilitasi kegiatan belajar yang akan membantu peserta didik memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang mereka perlukan untuk berhasil dalam kehidupan dan pekerjaan mereka.

Salah satu pendekatan yang dapat memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan ketrampilan berpikir, dan mendapatkan pengetahuan ketrampilan dan sikap yang mereka perlukan adalah pendekatan pembelajaran transformasional (transformational learning). Dalam pendekatan pembelajaran transformasional, yang paling ditekankan adalah terjadinya perubahan di dalam diri pembelajar. Pembelajaran transformasional merupakan pembelajaran yang berpusat pada pembelajar (learner-centered). Di dalam pendekatan ini digunakan metode pembelajaran aktif (active learning) dengan memanfaatkan pengalaman hidup sebagai dasar untuk pembelajaran (experiential learning), di mana peserta dilibatkan dalam setiap tahap pembelajaran (participatory learning) sehingga pembelajaran akan menjadi relevan bagi pembelajar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar